Selasa, 18 Oktober 2016

MATERI 3


 EVALUASI JOBSHEET 1

 A. Pendahuluan

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil sampai menengah.Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP).Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access),Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
B. Tujuan
      Makalah ini bertujuan sebagai berikut :
  • Agar masyarakat mengetahui bagaimana sejarah dari Microsoft Access.
  • Agar masyarakat mengetahui apa saja versi-versi yang pernah di keluarkan oleh Microsoft Access.
  • Agar masyarakat mengetahui apa saja fitur Microsoft Access
  • Memberi informasi kepada masyarakat agar mereka mampu mengembangkan aplikasi Microsoft Accessdengan fitur-fitur yang sudah ada.
C.  Manfaat
·Menghemat waktu dan tenaga.
·Mempermudah pelaksanaan suatu pekerjaan yang terasa berat dan melelahkan.
D.Langkah Kerja
   Merupakan kumulan data yang tersusun menurut aturan tertentu. Secara fisik,tabelberupa grid yang terdiri atas baris dan kolom. Baris menunjukkan record, dankolom field data. Tabel dipandang sebagai komponen utama database. Karena tabel adalah dasar untuk menyusun komponenlainnya seprti, form, query ataupu report.
  1.    .Membuat file basis dataa.
     a.Jalankan Microsoft Accses
           b.Pilih menu file, klik new, pada task pane disebelah kanan layar anda 
           c.pilih dan klik Blank Database, gambar 2 .

d. Tampil kotak dialog File New     Database , lalu ketikkan nama database pada
    kotak file name , misalnya db akademik
e. Pada kotak save in, tentukan lokasi.  penimpanan, sebaiknya sve di direktori
    atau folder anda.
f. Klik create. Gambar 3

2. Membuat tabel
Kasus :
Sebelum membuat tabel , erlebih dahulu anda harus menentukan tabel apa
saja yang akan dibuat. Serta kolom apa saja yang akan disertakan pada tabel
tersebut. Misalnya pada database akademik, akan dibuat tabel Dosen, Mahasiswa,
Matakuliah, dll. Misalnya untuk tabel dosen yang akan terdiri dari kolom Kode
Dosen, Nama Dosen, NIP, Alamat, dll.
Cara membuat Tabel :
a. Aktifkan jendela database seperti. gambar 3.
b. Pada Tab Objects, klik pada Tables.
c. klik ganda pada create table in design view.
d. Hasilnya seperti gambar 4.


e. Isikan nama field (kolom) pertama pada kotak field name
f. Pilih tipe data pada kotak Data Type untuk masing-masing field.
g. Pada kotak bagian bawah , yaitu Tab General , tentukan besarnya ukuran
    field atau banyaknya karakter pada baris Field Size ,misalnya 5 untuk kolom
    dosen.
h. Ulangi langkah e,f,g untuk nama field yang lainnya.
i. Hasilnya seperti gambar 5


j. Simpan tabel.
k. Pada kotak save As, isikan Nama Tabel yang anda buat
l. Klik OK.


  1. Mahasiswa 
  1. Mata Kuliah
           
  1. Dosen
           
  1. Jadwal
           
  1. Skripsi
           
  1. KRS
          
    
E.Kesimpulan
Microsoft office Access merupakan aplikasi yang banyak digunakan oleh para pengusaha menengah sampai pengusaha kecil untuk menjalankan usaha mereka  dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP).

Selasa, 11 Oktober 2016

MATERI 2



MATERI 2

1.     PRINSIP UTAMA BASIS DATA
·       Prinsip paling utama dari sebuah pegelolaan basis data adalah bahwa setiap data tidak boleh ada pengulangan atau data yang sama persis dengan data sebelumnya.
·       dalam basis data harus teratur, mudah dikelola dan akhirnya sebuah basis data yang baik mampu melindungi sistem basis data yang disusun dari kecurangan yang dilakukan oleh pemakain. Khususnya melindungi dari penyusupan oleh pihak ketiga, yang bertujuan untuk mendapat keuntungan sendiri.
2.     PENGERTIAN BASIS DATA (DATABASE)
·       basis data adalah satu cara untuk mengorganisir beragam data atau informasi yang kita miliki. Informasi yang diorganisir bisa hanya sekedar daftar koleksi buku – buku atau kaset yang kita miliki hingga beragam data yang cukup rumit atau ruwet untuk di baca dan ditampilkan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti pihak lain. Tetapi serumit apapun data yang kita miliki, tetapi satu sama lainnya saling terhubung dan dapat mempunyai satu tujuan atau manfaat tertentu yang bila telah diorganisir akan mudah di pahami.
3.     PENGOLAHAN DATA TRADISIONAL
·        Memiliki database yang terpisah-pisah Redundansi data, data yang sama tersimpan di tempat yang berbeda, mengakibatkan kekacauan informasi, karena merubah data ditempat yang satu tanpa di ikuti perubahan data di tempat yang lain bisa mengakibatkan dual inofrmasi.
4.     TUJUAN BASIS DATA
·        Menangkap data secara akurat dan tepat waktu. Hal tersebut berkaitan dengan operasi dan pengaturan data secara efektif, maupun penggunaan data untuk keperluan analisis untuk kebutuhan pendukung keputusan. Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data, dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan.

5.     PENDEKATAN BASIS DATA
·       Pendekatan Sistem Manajemen Database Meningkatkan keutuhan data. Ketidak konsistenan data akan terhindarkan. Mempermudah pemeliharaan dan pengembangan system aplikasi. Meningkatkan fasilitas pengamanan data. Karena database terpadu maka keamanan data dapat dilakukan secara baik.
6.     MANFAAT BASIS DATA
·         Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Melakukan sejumlah penekanan jumlah redudansi data (duplikasi data).
·         Keakuratan (Accuracy)
Dilakukan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data.
·         Ketersediaan (Availability)
Karena kepentingan sebuah pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan computer yang berada disuatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
·         Kelengkapan (Completeness)
Lengkap tidaknya suatu data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relative (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu).
·         Keamanan (Security)
Menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh oleh pemakai tersebut.
·         Kebersamaan Pemakai (Sharbility)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu system/aplikasi saja. Basis data dapat digunakan oleh banyak pemakai, misalnya oleh sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem seperti sistem penggajian, sistem inventory, sistem penjualan barang, dan sebagainya. Untuk memenuhi tujuan harus dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser.

Senin, 10 Oktober 2016

MATERI 1


MATERI 1


1.     PENDAHULUAN
a.     Basis data (database) dapat dibayangkan sebagai lemari arsip atau kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan data.
b.     Basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperti file atau tabel.
c.      Masalah pada basis data : file yang rentan terkena virus atau file rusak (kekurangan format)
d.     Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.

2.     KONSEP DASAR BASIS DATA
·        BASIC : Markas / gudang, tempat bersarang atau berkumpul
·        DATA  : Deskripsi dasar atau Fakta mentah dari kejadian, hal yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan, namun tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu.
·        CONTOH :
BANK : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan.
BANDARA : Pengelolaan data reservasi, penjadualan.
UNIVERSITAS : Pengelolaan pendaftaran dan data-data mahasiswa lainya. Dsb yang direkam dalam bentuk angka / huruf / simbol / teks / gambar dan kombinasinya