MATERI 2
1.
PRINSIP
UTAMA BASIS DATA
·
Prinsip
paling utama dari sebuah pegelolaan basis data adalah bahwa setiap data tidak
boleh ada pengulangan atau data yang sama persis dengan data sebelumnya.
·
dalam
basis data harus teratur, mudah dikelola dan akhirnya sebuah basis data yang
baik mampu melindungi sistem basis data yang disusun dari kecurangan yang
dilakukan oleh pemakain. Khususnya melindungi dari penyusupan oleh pihak
ketiga, yang bertujuan untuk mendapat keuntungan sendiri.
2.
PENGERTIAN
BASIS DATA (DATABASE)
·
basis data adalah satu cara untuk mengorganisir
beragam data atau informasi yang kita miliki. Informasi yang diorganisir bisa
hanya sekedar daftar koleksi buku – buku atau kaset yang kita miliki hingga
beragam data yang cukup rumit atau ruwet untuk di baca dan ditampilkan dalam
bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti pihak lain. Tetapi serumit apapun data
yang kita miliki, tetapi satu sama lainnya saling terhubung dan dapat mempunyai
satu tujuan atau manfaat tertentu yang bila telah diorganisir akan mudah di
pahami.
3.
PENGOLAHAN
DATA TRADISIONAL
·
Memiliki database yang terpisah-pisah Redundansi data,
data yang sama tersimpan di tempat yang berbeda, mengakibatkan kekacauan
informasi, karena merubah data ditempat yang satu tanpa di ikuti perubahan data
di tempat yang lain bisa mengakibatkan dual inofrmasi.
4.
TUJUAN
BASIS DATA
·
Menangkap data secara akurat dan tepat waktu. Hal
tersebut berkaitan dengan operasi dan pengaturan data secara efektif, maupun
penggunaan data untuk keperluan analisis untuk kebutuhan pendukung keputusan.
Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data, dan kecepatan untuk
mencari informasi yang relevan.
5.
PENDEKATAN
BASIS DATA
·
Pendekatan Sistem Manajemen Database Meningkatkan
keutuhan data. Ketidak konsistenan data akan terhindarkan. Mempermudah
pemeliharaan dan pengembangan system aplikasi. Meningkatkan fasilitas
pengamanan data. Karena database terpadu maka keamanan data dapat dilakukan
secara baik.
6.
MANFAAT
BASIS DATA
·
Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Melakukan sejumlah penekanan jumlah redudansi
data (duplikasi data).
·
Keakuratan (Accuracy)
Dilakukan pengkodean atau pembentukan relasi
antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data,
domain data, keunikan data, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah
basis data.
·
Ketersediaan (Availability)
Karena kepentingan sebuah pemakaian data, sebuah
basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Dengan
pemanfaatan teknologi jaringan computer yang berada disuatu lokasi/cabang,
dapat juga diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
·
Kelengkapan (Completeness)
Lengkap tidaknya suatu data yang kita kelola
dalam sebuah basis data bersifat relative (baik terhadap kebutuhan pemakai
maupun terhadap waktu).
·
Keamanan (Security)
Menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh
menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis
operasi apa saja yang boleh oleh pemakai tersebut.
·
Kebersamaan Pemakai (Sharbility)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada
satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu system/aplikasi
saja. Basis data dapat digunakan oleh banyak pemakai, misalnya oleh sejumlah
departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem seperti sistem penggajian,
sistem inventory, sistem penjualan barang, dan sebagainya. Untuk memenuhi
tujuan harus dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan
multiuser.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar